PENASARAN DENGAN HAL HAL YANG BELUM DI MENGERTI

Kamis, 30 Oktober 2014

Cara Mengetahui IP Address Sendiri Dengan Mudah

Selamat datang ya, ketemu lagi deh, kamu lagi nyari tau Cara Mengetahui IP Address komputer/laptop ya ? saya akan kasih tau , (padahal gak tau) :p
oke, no basa basi lagi, PERTAMA-TAMA kamu harus tau dulu, IP apa yang mau kamu lihat? IP komputer kita secara lokal atau IP komputer kita yang terhubung ke internet (publik)?
IP publik adalah IP kita yang terhubung ke internet, misalnya kamu buka facebook, maka IP kamu yang berhubungan dengan facebook adalah IP publik, sedang kan IP lokal yaitu IP yang diberikan oleh server lokal kamu, biasanya wifi atau warnet, jadi jangan salah ya..
Langsung kita praktek aja ya, biar langsung ngerti (mudah2an).
IP PUBLIK bisa di lihat dengan cara browsing langsung ke internet, buka browser kamu trus buka aja web untuk mengetahui IP kamu, biasanya saya menggunakan web http://whatismyipaddress.com/
Nah , disitu terlihat bahwa saya menggunakan kartu XL, dan IP saya yang terkoneksi ke internet adalah 112.215.65.156
Cara mempercepat koneksi internet Sekarang kita coba cek IP lokal yang diberikan oleh server ke kamu, kalau IP saya diberikan oleh XL,
Buka cmd kamu, caranya ? untuk windows 7 langsung saja ketikan CMD di menu Start, untuk pengguna XP , klik start > Run > Cmd . lalu ketikan ipconfig dan enter
cara mengetahui ip address
Akan keluar banyak teks, scroll ke atas dan akan ada terlihat IP lokal kita, disini IP lokal saya adalah 10.226.67.71

Cara Memasukkan Posting Artikel ke dalam Menu Blog

Cara Memasukkan Posting Artikel ke dalam Menu Blog - Cara memasukkan postingan artikel baru ke dalam menu blog atau cara agar/supaya/membuat posting artikel baru bisa masuk ke dalam/di menu blog.
Menu Blogaul
Beberapa waktu yang lalu, ada seorang blogger yang bertanya lewat pesan di fb-ku tentang bagaimana cara memasukkan posting artikel ke dalam menu blog. Sebenarnya hal ini sangatlah mudah, oleh karena itu jarang blogger yang membahasnya, tapi walaupun begitu demi sebuah persahabatan saya akan mengulasnya di sini, toh saya juga tidak akan rugi, hehehe.. Karena ada kata bijak yang mengatakan, kalau kita mau mengamalkan ilmu kita maka itu akan menjadikan ilmu kita semakin bertambah, bukan berkurang. Weh weh weh, malah ceramah, sorry deh... wkwkwk.. Oke langsung saja saya mulai tutorial kali ini tentang bagaimana memasukkan posting artikel ke menu blog kita. Selamat membaca...
Sebelum kita mengetahui bagaimana caranya memasukkan posting artikel ke menu blog, maka alangkah baiknya kita buat dulu menu di blog kita. Kebanyakan blog menggunakan menu horisontal, maka kali ini saya juga akan menjelaskan bagaimana caranya membuat menu navigasi horisontal dengan mudah.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Apa itu Navigasi? Navigasi adalah menu untuk penentu arah atau penunjuk posisi. Setiap blog atau situs menurut saya harus bahkan wajib memiliki menu navigasi sebagai penuntun untuk pengunjung blog kita.
Lalu bagaimana membuat menu tersebut? Berikut tutorial mudahnya


Cara Membuat Navigasi Horizontal Drop Down :
1. Masuk blogger >> Klik Template >> Edit HTML >> Lanjutkan (jangan lupa centang Expand Template Widget).
2. Cari kode ]]></b:skin> kemudian pastekan kode di bawah ini tepat di atas kode ]]></b:skin>

#NavbarMenu{background:#000000; width:960px; height:32px; color:#5A6C8C; margin:0 auto; padding:0 5px; font:bold 8px Arial, Tahoma, Verdana; border-top:1px solid #666; border-bottom:1px solid #666;}
#NavbarMenuleft{width:700px; float:left; margin:0; padding:0;}
#search{width:240px; font-size:11px; float:right; margin:0; padding:0;}
#nav{margin:0; padding:0;}
#nav ul{float:left; list-style:none; margin:0; padding:0;}
#nav li{list-style:none; margin:0; padding:0; text-shadow:1px 1px 1px #000;}
#nav li a, #nav li a:link, #nav li a:visited{color:#fff; display:block; text-transform:uppercase; margin:0; padding:9px 15px 9px; font:bold 11px Arial, Times New Roman;}
#nav li a:hover, #nav li a:active{background:#4a4d4c; color:#fff; padding:9px 15px 9px; text-decoration:none;}
#nav li li a, #nav li li a:link, #nav li li a:visited{background:#000000; width:150px; color:#e5e3e3; text-transform:capitalize; float:none; margin:0; padding:3px 10px; border-bottom:1px solid #151f23; border-left:px solid #151f23; border-right:2px solid #151f23; font:normal 14px Georgia, Times New Roman;}
#nav li li a:hover, #nav li li a:active{background:#4a4d4c; color:#fff; padding:3px 10px;}
#nav li{float:left; padding:0;}
#nav li ul{z-index:9999; position:absolute; left:-999em; height:auto; width:170px; margin:0; padding:0;}
#nav li ul a{width:140px;}
#nav li ul ul{margin:-24px 0 0 170px;}
#nav li:hover ul ul, #nav li:hover ul ul ul, #nav li.sfhover ul ul, #nav li.sfhover ul ul ul{left:-999em;}
#nav li:hover ul, #nav li li:hover ul, #nav li li li:hover ul, #nav li.sfhover ul, #nav li li.sfhover ul, #nav li li li.sfhover ul{left:auto;}
#nav li:hover, #nav li.sfhover{position:static;}
#searchbox{padding:0; margin:0;}
#search input{background:#fff; color:#000; float:left ;margin:5px 0 0 10px; width:168px; padding:3px 7px; border:1px solid #cdcdcd; font:normal 11px arial, verdana, Times New Roman;}
#search .btn{background:#333; color:#fff; font-size:11px; margin:5px 0 0 3px; padding:2px; width:30px; cursor:pointer; border-left:1px solid #666; border-top:1px solid #666; border-right:2px solid #111; border-bottom:2px solid #111;}
#top{background:#f6f6f6; margin:10px auto 0; padding:10px; width:918px; border:1px solid #ccc; word-wrap: break-word; overflow: hidden; font-size:13px;}
#top a, #top a:visited{font-weight: normal; color: #00338F; text-decoration: none;}
#top a:hover{color:#cc0000; text-decoration: underline;}
#top p {font-size: 14px; font-weight: bold; padding: 0; margin: 0;}
.topleft {width: 304px; float: left; margin: 0; padding:0;}
.topleft img a, .topleft img {border:1px solid #ccc; margin: 0; padding: 1px;}
.topright {width: 600px; float: right; margin:0; padding:0; text-transform: normal;}

3. Setelah Itu Cari Kode


<b:widget id='Header1' locked='true'

Contoh :
<b:section class='art-header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
<b:widget id='Header1' locked='true' title='RezDown7 (Header)' type='Header'/>
</b:section>

4. Copy-Paste Kode HTML yang tersedia dibawah ini tepat di bawah kode </b:section> jika ingin menempatkan Di Bawah Header. Jika ingin menempatkan di atas header paste kode di bawah ini tepat Di Atas kode
<b:section class='art-header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>

Berikut ini kodenya:
<div id='outer'> 
<div id='navbarmenu'> 
<div id='navbarmenuleft'> 
<ul id='nav'> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com'>Home</a></li> 
<li><a href='#'>Artikel Seru</a> 
<ul> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/06/artikel-artikel-motivasi.html'>Motivasi</a></li> 
</ul></li> 
<li><a href='#'>Tutorial</a> 
<ul> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/07/tutorial-blog.html'>Blog</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/08/tutorial-facebook.html'>Facebook</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/09/tutorial-twitter.html'>Twitter</a></li>
</ul></li>
<li><a href='#'>SEO</a> 
<ul> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/10/pengertian-seo.html'>Pengertian SEO</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/11/tips-tricks-seo.html'>Tips Tricks SEO</a></li>
</ul></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/12/peluang-bisnis.html'>Peluang Bisnis</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2012/01/privacy-policy.html'>Privacy Policy</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2012/02/sitemap-blogaul.html'>Sitemap</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2012/03/contact-us.html'>Contact Us</a></li>
</ul> 
</div></div></div>


Kemudian Save Template!!
Jadi dech..
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Ket : kode syntac html di atas adalah kode -kode yang saya gunakan untuk membuat salah satu menu dalam blog saya yang SATU ini.

Nah, bagaimana sobat? Sampai di sini sudah faham?

Oke lanjut...
Nah, dari kode-kode syntac menu di atas, maka terlihat kalau saya menggunakan link arahan dalam memasukkan artikel ke dalam menu blog yang akan saya perjelas lagi berikut ini:

<div id='outer'> 
<div id='navbarmenu'> 
<div id='navbarmenuleft'> 
<ul id='nav'> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com'>Home</a></li> 
<li><a href='#'>Artikel Seru</a> 
<ul> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/06/artikel-artikel-motivasi.html'>Motivasi</a></li> 
</ul></li> 
<li><a href='#'>Tutorial</a> 
<ul> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/07/tutorial-blog.html'>Blog</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/08/tutorial-facebook.html'>Facebook</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/09/tutorial-twitter.html'>Twitter</a></li>
</ul></li>
<li><a href='#'>SEO</a> 
<ul> 
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/10/pengertian-seo.html'>Pengertian SEO</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/11/tips-tricks-seo.html'>Tips Tricks SEO</a></li>
</ul></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2011/12/peluang-bisnis.html'>Peluang Bisnis</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2012/01/privacy-policy.html'>Privacy Policy</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2012/02/sitemap-blogaul.html'>Sitemap</a></li>
<li><a href='http://www.amronbadriza.com/2012/03/contact-us.html'>Contact Us</a></li>
</ul> 
</div></div></div>

Ket :
Kode yang bergaris bawah adalah link arahan.
Kode yang berwarna biru adalah menu utama.
dan kode yang berwarna ungu adalah submenu.

Nah, dari kode-kode tersebut terlihat bahwa saya mengarahkan menu utama maupun submenu ke link postingan artikel yang saya kehendaki.

Sebagai contoh:
1. Saya mengarahkan menu Home ke link http://www.amronbadriza.com/
2. Saya mengarahkan Submenu Motivasi ke link http://www.amronbadriza.com/2011/06/artikel-artikel-motivasi.html
3. Saya mengarahkan menu Peluang Bisnis ke link http://www.amronbadriza.com/2011/12/peluang-bisnis.html
dsb..

Selain ke postingan artikel, kita juga bisa mengarahkan menu atau submenu ke link-link lain, misalnya: diarahkan ke label, ke facebook, twitter atau yang lain. Saya kira cukup penjelasannya mengenai Cara Memasukkan Posting Artikel ke dalam Menu Blog, kurang lebihnya saya mohon ma'af

Setting Mikrotik Wireless Bridge



Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.  Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.
Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing.
Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.
 

Konfigurasi Pada Access Point
1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1
 
2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge

3. Masukkan IP Address pada interface bridge1
4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11).

5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK.
6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini. Lalu tekan OK.
7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di bawah.


Konfigurasi pada Wireless Station
Konfigurasi pada wireless station hampir sama dengan langkah-langkah di atas, kecuali pada langkah memasukkan IP Address dan konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds, frekuensi tidak perlu ditentukan, namun harus menentukan scan-list di mana frekuensi pada access point masuk dalam scan list ini. Misalnya pada access point kita menentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500.


Pengecekan link

Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan muncul status R (lihat gambar di bawah).


Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration (lihat gambar di bawah).


Konfigurasi keamanan jaringan wireless
Pada Mikrotik, cara paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access list. Hal ini harus dilakukan pada sisi access point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list telah dilakukan, maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan kita.
Jika kita menginginkan fitur keamanan yang lebih baik, kita juga bisa menggunakan enkripsi baik WEP maupun WPA.

Bookmark Us

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search

Link Quiz




JAM

POPULER

Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © RACHMAN | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com